Surat dari tahun 2070?
Mungkin anda sekalian sudah pernah membacanya,
tapi apakah surat tersebut memberi sebuah sugesti akan kehidupan suram yang akan datang kepada anda?
Dramatis memang, disaat sekarang, kita dapat berleha-leha ria dengan membuang-buang air, listrik, dan segala sumber daya lain serta berpikir bahwa sumber daya tersebut takkan ada habisnya.
Contoh, kita mungkin berpikir bahwa air takkan mungkin habis karena di daerah tropis seperti Indonesia hujan sering turun.
Namun, alangkah baiknya kita memutarbalikkan otak kita kepada suatu keadaan dimana berbulan-bulan hujan tak kunjung turun, hutan? tak terlihat selembarpun daunnya dan polusi hebat yang begitu mengancam tubuh, mampukah kita mengatasinya?
Tidak.
Mengapa? Karena kita sudah kehabisan akal untuk menanggulangi segala macam penjarahan sumber daya yang bukan hanya orang-orang tertentu saja, namun juga kita.
Sedih, bahkan bisa dibilang kita akan meneteskan air mata jika kita membayangkan hal seperti di surat tersebut benar-benar akan terjadi dan menimpa anak cucu kita nanti.
Egoiskah kita berarti?
Semua jawaban ada pada diri kita masing-masing. Ingatlah apa saja yang sudah kita lakukan selama ini kepada alam, dan temukan jawabnya.
Maka daripada itulah, marilah kita mulai untuk berubah,
PIKIRKAN, LAKUKAN, dan TUNJUKKAN.
Pikirkan, mari kita pikirkan masa depan anak cucu kita, belahan jiwa kita pada nantinya, bagaimana cara untuk merubah hal yang sudah terlanjur rusak menjadi terobati, meski takkan sempurna seperti sedia kala.
Tapi sumbangan pemikiran kita, walau hanya sekecil partikel pun, akan merubah segalanya, pasti. Menjadi lebih baik.
Lakukan, pikirkan dan lakukan.
YA. Lakukan.
Tak perlu terencana, tak perlu berencana, semua hanya perlu hati. Hati yang berniat untuk merubah segalanya sebelum terlambat, dan semua sudah dilakukan.
Tunjukkan, tunjukkanlah pada dunia bahwa kita peduli, kita peduli lebih dari orang terhebat di dunia sekalipun.
Tunjukkan pada dunia kita bisa merubah bumi yang kita cintai menjadi lebih baik, tunjukkan bahwa kita sudah berusaha.
Hanya pikirkan, lakukan dan tunjukkan.
Kita, dapat merubah segalanya sebelum terlambat. Sebelum surat tersebut betul-betul akan dibuat oleh anak cucu kita kelak. Sebelum ada sebuah penyesalan.
With love,
Novia Amalia
No comments:
Post a Comment